Apa Itu Design Thinking? Ini Cara Mudah Memahaminya
Apa Itu Design Thinking? Ini Cara Mudah Memahaminya | TopKarir.com

Kamu mungkin sering mendengar istilah Design Thinking belakangan ini. Design thinking alias berpikir desain, disebut sebagai sebuah metode berpikir yang bisa memecahkan masalah untuk menghasilkan berbagai solusi inovatif.

 

Design thinking sangat penting lho dalam dunia kerja dan bisnis. Banyak inovasi-inovasi cemerlang yang bisa hadir karena proses berpikir desain ini. Lalu apakah design thinking ada hubungannya dengan pekerjaan desain grafis?

 

Apakah berpikir desain hanya bisa digunakan mereka yang bekerja di bidang-bidang desain dan seni? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita bahas bersama-sama, ya.

 

Apa Itu Design Thinking?

 

Design Thinking adalah metode yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang kompleks, untuk mencari solusi yang seefektif dan seefisien mungkin. 

 

Design thinking pertama kali diperkenalkan oleh David Kelley, CEO IDEO. Ia menekankan pentingnya pemahaman desain untuk kesuksesan suatu inovasi.

 

Jadi, berpikir desain adalah sebuah konsep berpikir, bukan bagian dari keilmuan desain grafis dan sejenisnya. Berpikir desain adalah sebuah cara memecahkan masalah.

 

Proses berpikir desain cocok untuk memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Berpikir desain mencari solusi dengan cara menggabungkan logika, imajinasi, intuisi, dan penalaran sistemik atau systemic reasoning.

 

Secara sederhana, design thinking menggabungkan cara berpikir rasional dan cara berpikir intuitif. Jadi untuk melakukan berpikir desain, tidak harus bisa menggambar atau membuat desain grafis.

 

Cara berpikir desain sangat baik dipelajari oleh semua orang di semua bidang. Pasalnya, semua bidang memiliki masalah yang kompleks. Masalah itu bisa diselesaikan dengan menghasilkan solusi inovatif dengan berpikir desain.

 

Kelebihan Design Thinking

 

Lalu apa kelebihan berpikir desain dengan cara metodologi pemecahan masalah yang lain? Berpikir desain fokus pada solusi, bukan pada masalahnya.

 

Berpikir desain juga fokus pada user alias pengguna dari produk atau jasa yang ditawarkan. Berpikir desain memaksa kita untuk melihat dari dari perspektif orang lain dan belajar untuk memahami orang lain lebih dalam lagi.

 

Design Thinking menekankan pendekatan Abductive Reasoning, yaitu penalaran yang lebih mengutamakan simplifikasi, untuk bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang paling sederhana.

 

Jika pada proses Analytical Thinking kita harus mengidentifikasi masalah terlebih dahulu, pada Design thinking, langkah pertama adalah mendekatkan diri kepada user atau customer secara langsung.

 

Dengan mendekatkan diri, dan mengetahui secara detail apa masalah yang dihadapi user, kita bisa langsung melahirkan ide atau solusi sebanyak-banyaknya. Ya, berpikir desain membuat kita melahirkan lebih dari satu solusi.

 

Solusi atau ide yang sudah lahir, langsung dieksekusi untuk dibuat prototype-nya, kemudian dicoba langsung kepada user. Ini untuk melihat apakah solusi yang dibuat benar-benar bisa menyelesaikan masalah mereka.

 

Contoh Perusahaan yang Berhasil Menerapkan Design Thinking

 

Perusahaan yang berhasil melakukan design thinking adalah Apple dengan produk iPhone. Ketika meluncurkan iPhone, Apple mampu memberikan sesuatu yang revolusioner yaitu dalam hal pengalaman pengguna.

 

iPhone mampu memberikan solusi dari masalah pengguna smartphone yang menginginkan fitur-fitur berkualitas di ponsel mereka, seperti contoh kamera dan audio berkualitas tinggi. Masalah itu dipecahkan dengan hadirnya iPhone.

 

Di sisi lain, Xiaomi juga berhasil menerapkan design thinking karena memberikan solusi untuk golongan peminat smartphone murah, namun berkualitas. Mereka tidak butuh banyak marketing, distribusinya murah, dan pemesanannya juga secara pre-order. Dua perusahaan itu mampu memberi solusi inovatif, untuk golongan user atau pengguna mereka masing-masing. 

 

Tertarik untuk belajar design thinking? Masih banyak artikel tips karir yang bermanfaat dari NU Career. Jangan lupa registrasi ke NU Career untuk menemukan pekerjaan impianmu.