Ingin Sukses Jadi Data Analyst? Kuasai 12 Keahlian Ini
Ingin Sukses Jadi Data Analyst? Kuasai 12 Keahlian Ini | TopKarir.com

Seorang data analyst adalah orang yang mengambil, mengatur, dan menganalisis informasi untuk membantu perusahaan meningkatkan produksi, efisiensi, atau aspek berharga lainnya dari operasi bisnis.

 

Saat ini banyak lowongan kerja sebagai data analyst karena memang lagi dibutuhkan berbagai industri dari ritel hingga akademisi.

 

Seringkali, mereka menggunakan data yang mereka kumpulkan untuk membuat laporan yang merangkum pola dan menawarkan solusi kepada pemangku kepentingan dalam bentuk sistem, prosedur, atau protokol yang diperbarui. 

 

Perusahaan menggunakan data analyst secara khusus untuk meningkatkan hasil seperti produktivitas atau keuntungan atau untuk memahami kebutuhan karyawan atau pelanggan.

 

Nah, jika kamu ingin menjadi seorang data analyst yang sukses, sejumlah keahlian berikut haruslah kamu kuasai.

1. SQL

Structured Query Language, atau SQL, adalah spreadsheet dan alat komputasi yang mampu menangani kumpulan besar data dan memproses informasi jauh lebih cepat daripada perangkat lunak spreadsheet yang lebih umum.

 

SQL adalah alat yang berharga bagi analis data, jadi pengetahuan tentang fungsinya sangat dibutuhkan.

2. Spreadsheet

Meskipun SQL sering kali merupakan perangkat lunak yang disukai untuk analisis data, pengetahuan dan pemahaman tentang alat spreadsheet tradisional dan tersebar luas diperlukan.

 

Beberapa perusahaan mungkin lebih menyukai laporan atau kumpulan data yang disajikan melalui alat spreadsheet tradisional.

3. Berpikir kritis

Perusahaan sering menugaskan analis data dengan mengumpulkan data dan menafsirkan data untuk tujuan tertentu.

 

Mengetahui data apa yang harus dikumpulkan dan bagaimana memprosesnya untuk mendapatkan informasi yang sesuai adalah keterampilan berpikir kritis yang penting untuk dikembangkan oleh analis data.

4. Bahasa pemrograman statistik

Beberapa analis data memilih untuk menggunakan bahasa pemrograman statistik seperti R atau Python untuk menganalisis kumpulan data yang besar.

 

Analis data harus terbiasa dengan berbagai program analisis data untuk mempersiapkan mereka menggunakan alat yang tersedia di perusahaan mereka.

5. Visualisasi data

Setelah mengumpulkan, menganalisis, dan menyusun data, biasanya analis data harus membagikan temuannya kepada perusahaan. Membuat visualisasi analisis data yang mudah dipahami sangat penting.

 

Seringkali, data analyst memilih untuk menggunakan visual seperti grafik atau bagan untuk membantu kolega mereka memahami apa yang dikatakan data dengan cepat dan jelas.

6. Berbicara di depan umum

Menyajikan analisis data adalah bagian penting dari pekerjaan analis data. Selain menyusun temuan secara jelas, analis data juga harus menjelaskan baik secara lisan maupun tertulis mengapa data itu penting dan apa yang harus dilakukan perusahaan atas temuan tersebut.

7. Ahli mesin atau tools tertentu

Beberapa perusahaan yang menggunakan mesin yang sangat teknis untuk menyelesaikan tugas mengharuskan analis data mereka memiliki pengetahuan tentang cara kerja pembelajaran mesin.

 

Kecerdasan buatan tumbuh seiring kemajuan teknologi, jadi sebaiknya analis data mengembangkan keterampilan ini.

8. Data pergudangan

Data warehousing adalah proses pembuatan penyimpanan virtual dan sistem organisasi untuk data perusahaan. Seringkali, mereka dikelola oleh data analyst yang tugas utamanya adalah memantau data dan memelihara pengamanan serta akses yang sesuai.

9. Komunikasi

Analis data harus berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan selama bekerja seperti dengan analis data lainnya, perwakilan TI, dan kolega yang tidak terkait langsung dengan data atau teknologi.

 

Komunikasi verbal dan tertulis adalah keterampilan yang juga penting untuk seorang analis data.

10. Pemecahan masalah

Analis data sering menghadapi masalah teknis saat menyelesaikan tugas terkait pekerjaan mereka. Menetapkan solusi yang efektif bagi pemangku kepentingan melalui pemecahan masalah adalah keterampilan yang diperlukan.

11. Penelitian

Terkadang analis data mungkin harus melakukan penelitian. Mereka mungkin perlu menentukan solusi untuk masalah teknis atau mengevaluasi proses baru berdasarkan analisis data. Kedua tugas ini memerlukan penelitian untuk mendapatkan informasi atau solusi yang memungkinkan.

12. Memperhatikan detail

Analisis data membutuhkan fokus yang tepat. Menganalisis kode atau detail teknis lainnya melibatkan membaca dan menilai pengkodean yang rumit atau struktur teknis. Perhatian terhadap detail adalah keterampilan penting bagi seorang analis data.

 

Selain data analyst, kamu juga bisa mendapatkan berbagai tips karir pilihan dan informasi terlengkap seputar dunia kerja di sini. Temukan berbagai lowongan kerja menarik lainnya di JatimCerdas.id.